Rabu, 30 Maret 2011

Memanfaatkan Potensi Diri

Membuka Potensi Diri

Jarrib Walaahidz Takun ‘Aarifan
(Coba dan Perhatikan, Niscaya Engkau Akan Mengerti)

-> Yakni, mengamati dan merasakan secara langsung hal-hal apa yang membuat kita senang untuk melakukannya. Menyadari potensi diri dan jangan sampai kita merasa puas dengan potensi yang kita miliki untuk saat ini, namun tetap mencari hal-hal baru dan mengembangkannya lebih kreatif. Pastinya dibarengi dengan meluaskan network (jaringan kerja) kepada orang yang lebih ahli.

Kenali Kelebihan dan Kekurangan

La tahtaqir man duunaka falikulli syain maziyyat
(Janganlah Engkau menghina orang lain, karena setiap orang mempunyai kemampuan masing-masing)

->Setiap orang mempunyai kemampuan dan kelebihan yang berbeda-beda. Maka hendaklah kita fokus pada bagaimana meningkatkan kelebihan yang dimiliki. Jadikan kelebihan itu sebagai SUMBER KEUNGGULAN BERSAING. Ada kelemahan yang bisa ditutupi, ada juga yang sulit untuk dibenahi, ataupun tidak bisa karena sudah “pemberian Tuhan”. Kelemahan, jika tidak terlalu prinsipil, akan tertutup oleh kelebihan yang dimiliki. Tuliskan, nikmat TUHAN apa yang telah kita dapatkan hingga HARI INI ?

Cobalah untuk berpikir Positif!

Wa ‘ainur-ridha ‘an kulli ‘aibin kaliilatun,
Kamaa anna ‘aina-ssukhti tubdi-l-masawiya
(Jika kita melihat sesuatu dengan positif, maka semuanya akan terlihat baik. Sebaliknya, jika kita melihat sesuatu dengan negatif, maka semua yang tampak adalah kejelekan)

->Memandang hidup sebagai sebuah keindahan yang luar biasa. Setiap sesuatu, baik peristiwa atau orang mempunyai sisi positif dan negatif, pandanglah dari sisi positifnya. Jangan berprasangka negatif terlebih dahulu terhadap suatu hal, jangan sampai pikiran negatif menutupi mata hati kita


The Miracle is YOU !

Al jaddu bil jiddi wal hirmaanu bil kasali, fanshab tushib ‘an qariibin ghayatal amali
(Kesuksesan akan didapatkan dengan kerja keras dan kegagalan terjadi karena kemalasan, bersungguh-sungguhlah maka Engkau akan dapatkan dengan segera apa yang dicita-citakan)

->Jangan menunggu keajaiban. Keajaiban itu ada pada diri kita, The Miracle is You !. Mulailah bekerja memanfaatkan keajaiban kita.

Lupakan Masa Lalu

Lan tarji’al ayyamul-latii madhat
(Hari-hari yang sudah berlalu itu tidak akan kembali)

->Masa lalu biarlah menjadi catatan dalam hidup kita. Jika kita pernah melakukan suatu kesalahan, biarlah itu menjadi pelajaran agar kita tidak melakukan kesalahan yang sama. Semua orang pernah melakukan kesalahan dan kebodohan. Hilangkan dendam, maafkanlah

Membangun Impian

Idza shadaqal ‘azmu, wadhahassabiilu
(Jika keinginan sudah terbentang, akan terbuka jalan untuk mencapainya)

->Punya cita-cita juga tujuan hidup yang lebih jelas akan membantu menunjukkan arah hidup kita.Menunjukkan jalan kalau kita sedang bingung mau mengerjakan apa. Agar kita mempunyai fokus terhadap satu tujuan yang jelas, tidak berbelok-belok



Percaya dengan kemampuan diri sendiri

Innal Fataa man Yaquulu Ha anadza,
walaisal fata man yaqulu kaana abiii
(Sesungguhnya seorang pemuda sejati adalah pemuda yang menyeru: “INILAH SAYA”, bukan yang sekedar membangga-banggakan orang tuanya)

->Semua orang mempunyai kekurangan, nikmatilah !. Fokus pada meningkatkan kelebihan, bukan menutupi kekurangan. Yakin dengan kemampuan yang kita miliki dan jangan ragu untuk melangkah.

  Semoga bermanfaat......"MAN JADDA WAJADA".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar