Minggu, 19 September 2010

Di Tengah Malam Yang Sunyi

Pernahkah kita bertanya dalam hati kita masing-masing ?
Mengapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
Ketika kita menangis ?
Ketika kita membayangkan ?
Itu karena hal indah di dunia ini tidak terlihat

Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, secara tidak sadar kita bergabung dengannya dan jatuh kedalam keanehan serupa yang dinamakan cinta

Ada hal yang tak ingin kita lepaskan, seseorang yang tak ingin kita tinggalkan …
Tapi melepaskan bukanlah akhir dari dunia,
Melainkan sebuah awal dari suatu kehidupan baru,
Kebahagiaan yang datang dan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti, mereka yang telah dan tengah mencari, serta mereka yang telah mencoba
Karena merekalah yang dapat menghargai
Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…

Cinta yang sebenarnya adalah ketika kau menitikkan air mata
Dan masih peduli terhadap orang yang kau sayangi…
Ketika dia tak lagi mempedulikanmu, kau masih menunggunya dengan setia
Ketika dia mulai mencintai orang lain selain dirimu, kau masih bisa tersenyum…
Dan berkata “ Aku turut berbahagia untukmu ”

Jika cinta tak kunjung bertemu,
Maka bebaskan dirimu !!
Biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi,
Mungkin kau akan menyadari bahwa kau menemukan cinta
Dan telah kehilangannya
Tapi ketika cinta itu mati, kau tak perlu mati bersama cinta itu

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya,
Melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh…
Dan mungkin nanti dalam perjalanan hidupmu
Kau akan belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
Dan menyadari bahwa penyesalan itu tidak seharusnya ada

Cintamu akan tetap dihatinya…
Sebagai penghargaan abadi atas pilihan-pilihan hidup yang telah kau buat…
Karena hidupmu adalah hak pribadimu,
Bukan karena tuntutan orang lain yang ingin membatasimu

Teman sejati akan mengerti ketika kau berkata “ aku lupa ”,
Akan menunggu selamanya ketika kau berkata “ tunggu sebentar ”,
Dan tetap tinggal ketika kau berkata “ tinggalkan aku sendiri ”,
Membuka pintu meski kau belum mengetuk dan belum berkata “ bolehkah aku masuk ? ”

Begitu pula dalam mencintai seseorang,
Bukan bagaimana kau mendengarkan, melainkan bagaimana kau mengerti
Bukan apa yang kau lihat, melainkan apa yang kau rasakan
Bukan juga bagaimana kau melupakan jika ia berbuat kesalahan,
Melainkan bagaimana kau memaafkannya
Bukan pula bagaimana kau melepaskan, melainkan bagaimana kau bertahan

Lebih menyakitkan menangis dalam hati
Daripada menangis tersedu atau mengadu
Airmata yang keluar dapat kita hapus,
Sementara air mata yang tersembunyi akan menggoreskan luka di hatimu
Yang takkan pernah hilang

Rasa sayang dalam cinta,
Kita sangat jarang peduli…
Tapi ketika Cinta itu tulus, meski kau acuhkan,
Cinta tetap mulia dan kau seharusnya berbahagia
Karena hatimu dapat mencintai seseorang yang kau sayang

Akan tiba saatnya dimana kau harus berhenti mencintai seseorang,
Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita,
Melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia
Apabila kita melepaskannya…
Namun bila kau benar-benar mencintai seseorang, jangan kau lepaskan dia !!
Bila dia tak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari…
Jangan percaya bahwa melepaskan berarti
Kau benar-benar mencintai tanpa suatu balasan,
Mengapa tak berjuang demi cintamu ?
Mungkin itulah cinta sejatimu

Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah
Menyatakan cinta padamu…
Karena takut kau berpaling dan memberi jarak
Dan bila suatu saat ia pergi,
Kau akan menyadari bahwa dialah cinta yang tidak kau sadari !!

Maka,
Mengapa tak kau ungkapkan cintamu Jika kau memang mencintainya ?
Meskipun kau tak tahu,
Apakah cinta itu ada padanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar