Rabu, 15 September 2010

Perempuan

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang
berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah
penolongmu yang sepadan, bukan sparing partner yang sepadan.

Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,
tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau
berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat
olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi,
kelemah lembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan,
mengurusi hal-hal sepele...hingga ketika laki-laki tidak mengerti
hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya... sehingga tanpa kau
sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi ! lebih kuat
karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki,
itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya
dengan sebuah senyuman, itulah perempuan.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki... tetapi ia butuh
jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi.. .. tidak hanya
secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan
logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi
yang ia butuhkan adalah perhatiannya. .. kata-kata yang lembut...
ungkapan-ungkapan sayang yang sepele... namun baginya sangat berarti...
membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki
yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak
mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang...
seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan
ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon
yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu
sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika perempuan berpikir tentang
perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya...Karena perempuan
diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari
laki-laki... apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari
hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan
menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan
emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di
sana.... karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya
terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga... karena kau
dan dia adalah satu.... dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika
pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama
denganmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar